Dalam sistem distribusi listrik, terdapat dua jenis panel utama yang digunakan, yaitu Panel MDP (Main Distribution Panel) dan Panel SDP (Sub Distribution Panel). Meskipun keduanya memiliki fungsi yang mirip, namun terdapat perbedaan-perbedaan penting antara keduanya. PT. Yokomindo Makmur Perkasa, sebagai produsen panel listrik terkemuka, memahami betul akan perbedaan tersebut. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara Panel MDP dan SDP, serta bagaimana pemahaman tentang perbedaan ini dapat membantu dalam memilih panel yang sesuai dengan kebutuhan sistem distribusi listrik Anda.
1. Lokasi Instalasi
Salah satu perbedaan utama antara Panel MDP dan SDP adalah lokasi instalasi. Panel MDP biasanya dipasang sebagai panel utama dalam sistem distribusi listrik dan terhubung langsung dengan sumber daya listrik utama, seperti trafo atau generator. Sedangkan Panel SDP dipasang sebagai panel distribusi sekunder yang terhubung dengan Panel MDP dan mendistribusikan listrik ke berbagai sirkuit dalam bangunan atau instalasi.
2. Kapasitas Daya
Panel MDP memiliki kapasitas daya yang lebih besar dibandingkan dengan Panel SDP. Hal ini karena Panel MDP bertanggung jawab untuk mendistribusikan daya listrik ke seluruh bangunan atau instalasi, sehingga membutuhkan kapasitas yang lebih besar. Sementara itu, Panel SDP memiliki kapasitas yang lebih kecil dan biasanya hanya digunakan untuk mendistribusikan daya listrik ke sirkuit-sirkuit kecil atau peralatan tertentu dalam bangunan.
3. Pengamanan
Karena merupakan panel utama dalam sistem distribusi listrik, Panel MDP dilengkapi dengan pengaman-pengaman utama, seperti MCCB (Molded Case Circuit Breaker) atau ACB (Air Circuit Breaker), yang bertujuan untuk melindungi seluruh sistem distribusi dari arus berlebihan atau gangguan listrik lainnya. Sedangkan Panel SDP dilengkapi dengan pengaman-pengaman yang lebih kecil dan sesuai dengan kebutuhan sirkuit-sirkuit yang terhubung ke panel tersebut.
4. Jumlah Sirkuit
Panel MDP biasanya memiliki lebih banyak sirkuit daripada Panel SDP. Hal ini karena Panel MDP bertanggung jawab untuk mendistribusikan daya listrik ke seluruh bangunan atau instalasi, sehingga membutuhkan lebih banyak sirkuit. Sementara itu, Panel SDP memiliki jumlah sirkuit yang lebih sedikit karena hanya digunakan untuk mendistribusikan daya listrik ke sirkuit-sirkuit kecil atau peralatan tertentu.
5. Fungsi dan Penggunaan
Panel MDP memiliki fungsi yang lebih strategis dalam sistem distribusi listrik karena bertanggung jawab untuk mendistribusikan daya listrik ke seluruh bangunan atau instalasi. Sedangkan Panel SDP memiliki fungsi yang lebih spesifik dan digunakan untuk mendistribusikan daya listrik ke sirkuit-sirkuit kecil atau peralatan tertentu dalam bangunan.
Dalam sistem distribusi listrik, perbedaan antara Panel MDP dan SDP sangat penting untuk dipahami. Panel MDP memiliki kapasitas daya yang lebih besar, dilengkapi dengan pengaman-pengaman utama, dan bertanggung jawab untuk mendistribusikan daya listrik ke seluruh bangunan atau instalasi.
Sementara itu, Panel SDP memiliki kapasitas yang lebih kecil, dilengkapi dengan pengaman-pengaman yang sesuai dengan kebutuhan sirkuit-sirkuit yang terhubung, dan digunakan untuk mendistribusikan daya listrik ke sirkuit-sirkuit kecil atau peralatan tertentu dalam bangunan. Dengan pemahaman yang baik tentang perbedaan ini, Anda dapat memilih panel yang sesuai dengan kebutuhan sistem distribusi listrik Anda.Kami siap mendukung Anda dalam memilih dan menyediakan Panel MDP dan SDP yang berkualitas tinggi untuk proyek distribusi listrik Anda.